Pengertian ICMP (Internet Control Message Protocol) - TECHY
By genta prima - Maret 28, 2019
ICMP (Internet Control Message Protocol) adalah
protokol yang bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang
memerlukan perhatian khusus. Pesan / paket ICMP dikirim
jika terjadi masalah pada layer IP dan layer atasnya (TCP/UDP). Pada
konsisi normal, protokol IP berjalan dengan baik. Namun ada
beberapa kondisi dimana koneksi IP terganggu, misalnya karena Router
crash, putusnya kabel, atau matinya host tujuan. Pada saat ini ICMP membantu menstabilkan kondisi jaringan,
dengan memberikan pesan-pesan tertentu sebagai respons atas kondisi tertentu
yang terjadi pada jaringan tersebut.
contoh : hubungan antar router A dan B mengalami masalah, maka router A secara otomatis akan mengirimkan paket ICMP Destination Unreachable ke host pengirim paket yang berusaha melewati host B menuju tujuannya. Dengan adanya pemberitahuan ini maka host tujuan tidak akan terus menerus berusaha mengirimkan paketnya melewati router B.
Ada dua tipe pesan yang dapat dihasilkan ICMP :
- ICMP Error Message (dihasilkan jika
terjadi kesalahan jaringan)
- ICMP Query Message (dihasilkan jika
pengirim paket mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan
kondisi jaringan.
ICMP Error Message dibagi menjadi beberapa jenis :
- Destination Unreachable, dihasilkan oleh router
jika pengirim paket mengalami kegagalan akibat masalah putusnya jalur baik
secara fisik maupun logic. Destination Unreacheable dibagi
lagi menjadi beberapa jenis :
- Network Unreacheable, jika jaringan tujuan
tak dapat dihubungi
- Host Unreacheable, jika host tujuan tak bisa
dihubungi
- Protocol At Destination is Unreacheable, jika
di tujuan tak tersedia protokol tersebut.
- Destination Host is Unknown, jika host tujuan
tidak diketahui
- Destination Network is Unknown, jika network
tujuan tidak diketahui
- Time Exceeded, dikirimkan jika isi field
TTL dalam paket IP sudah
habis dan paket belum juga sampai ke tujuannya. Tiap kali sebuah
paket IP melewati
satu router, nilai TTL dalam paket tsb, dikurangi satu. TTL ini diterapkan
untuk mencegah timbulnya paket IP yang
terus menerus berputar-putar di network karena suatu kesalahan tertentu.
sehingga menghabiskan sumber daya yang ada.
Field TTL juga digunakan oleh program traceroute untuk melacak jalannya paket dari satu host ke host lain. Program traceroute dapat melakukan pelacakan rute berjalannya IP dengan cara mengirimkan paket kecil UDP ke IP tujuan, dengan TTL yang di set membesar.
Saat paket pertama dikirim, TTL diset satu, sehingga router pertama akan membuang paket ini dan mengirimkan paket ICMP Time Exceeded, kemudian paket kedua dikirim, dengan TTL dinaikan. Dengan naiknya TTL paket ini sukses melewati router pertama namun dibuang oleh router kedua, router ini pun mengirim paket ICMP time Exceeded. - Parameter Problem, paket ini dikirim jika
terdapat kesalahan parameter pada header paket IP.
- Source Quench, Paket ICMP ini dikirimkan jika router tujuan
mengalami kongesti. Sebagai respons atas paket ini pihak pengirim paket
harus memperlambat pengiriman paketnya.
- Redirect, paket ini dikirimkan jika
router merasa host mengirimkan paket IP melalui
router yang salah. Paket ini seharusnya dikirimkan melalui router lain.
Sedangkan ICMP Query Message Terdiri
atas :
- Echo dan Echo Reply, Bertujuan untuk memeriksa
apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. Program ping merupakan program
pengisi paket ini. Respondet harus mengembalikan data yang sama dengan
data yang dikirimkan.
- Timestamp dan Timestamp Reply, Menghasilkan informasi
waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket.
- Address mask, untuk mengetahui beberapa
netmask yang harus digunakan suatu host dalam suatu network.
Sebagai paket pengatur kelancaran jaringan paket ICMP tidak diperbolehkan membebani network. Karenanya paket ICMP tidak boleh dikirim saat terjadi problem yang disebabkan oleh :
- Kegagalan pengririman paket ICMP
- Kegagalan pengiriman paket broadcast atau multicast.
0 komentar