TEKNOLOGI YANG TELAH DI TINGGALKAN
Tahun 2018 telah menorehkan beberapa sejarah dalam
perkembangan teknologi, terutama gadget dan software. Walau beberapa teknologi
baru dikenalkan, namun ada pula yang terpaksa harus dimatikan. Alasannya
beragam. Entah karena teknologi tersebut sudah tidak relevan, atau sepi
peminat. Dalam menyambut tahun baru 2019, daftar 10
teknologi yang pada 2018 lalu dihentikan atau ditutup layanannya. Padahal,
beberapa teknologi tersebut pernah mendunia dan digandrungi oleh pengguna di
masanya.
Ponsel Windows Seri
ponsel pertama yang dikembangkan oleh raksasa teknologi, Microsoft ini
dihentikan produksinya kisaran bulan Oktober 2017. Pengumuman ini diberitahukan
langsung oleh Joe Belfiore, Vice President Windows 10 dalam akun Twitter
resminya. Nokia Lumia 930 dengan sistem operasi Windows Phone 8.1 Nokia Lumia
930 dengan sistem operasi Windows Phone 8.1(Nokia) Waktu itu, Belfiore
menyatakan bahwa Microsoft berhenti mengembangkan ponsel Windows. Alasannya,
pengembang tidak mendukung platform pada ponsel windows. Kebanyakan dari mereka
berfokus pada pengembangan aplikasi iOS dan Android yang memang memiliki banyak
pengguna. Meski begitu, Microsoft akan terus mendukung sistem operasi Windows
Phone dengan memberbaiki bug dan pembaruan keamanan.
MICROSOFT KINECT
Microsoft Kinect Di awal kemunculannya, Microsoft Kinect
menawarkan pengalaman yang tidak pernah dilakukan oleh industri game. Bagaimana
tidak, mesin ini mampu memadukan game konsol dengan kamera sensor. Teknologi
gerak Kinect merupakan buatan dari perusahaan asal Israel, Primesense Teknologi
gerak Kinect merupakan buatan dari perusahaan asal Israel,
Primesense(Microsoft) Tapi sayang, software ini harus dimatikan oleh Microsoft
pada tahun ketujuh setelah ia diperkenalkan ke publik. Kurangnya permainan yang
memanfaatkan teknologi ini menjadi alasan kenapa konsol ini harus mati muda.
Meski begitu, Microsoft Kinect telah menorehkan sejarah di jagat gaming. Tahun
2011, Microsoft Kinect yang dipasang melalui mesin konsol Xbox 360 memecahkan
rekor penjualan tercepat. Di hari pertama rilis, 1 juta unit Xbox 360 terjual
dalam kurun wakut 24 jam. Sebagai informasi tambahan, rekor ini juga tercatat
di buku rekor dunia.
TV 3D
TV 3D Nasib TV berteknologi
3 dimensi (3D) harus berakhir di tahun 2017. Alasannya, penjulan televisi jenis
ini kian menurun dari waktu ke waktu. Meski pada saat itu produsen televisi 3D
sudah memasang harga yang tergolong murah. TV 3D sendiri sebetulnya sempat
populer pada tahun 2010. Kala itu, film "Avatar" tengah menjadi topik
perbincangan. Alhasil, minat masyarakat mengadopsi TV 3D tergolong tinggi.
iPOD SHUFFLE
iPod Shuffle dan iPod Nano Dua produk pemutar musik yang
pernah populer dari Apple, iPod Shuffle dan iPod Nano diberhentikan produksinya
di tahun 2017. Tidak hanya itu, beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa Apple
menarik kedua jenis produk itu dari pasar. iPod Shuffle
generasi ke-4.(Apple) Alasannya, Apple akan menyederhanakan lini pemutar
musiknya di satu produk, yakni iPod Touch. Wajar saja jika kedua perangkat ini
ditarik dari pasar. Sebab, iPod shuffle dan iPod Nano tidak dilengkapi dengan
kemampuan mengakses internet sehingga sulit diperbaharui.
AOL INSTANT MESSENGER
AOL Instant Messenger (AIM) Setelah 20 tahun populer di
kalangan pengguna internet, layanan chatting populer di Amerika ini harus
berhenti beroperasi di penghujung tahun 2017, tepatnya pada 15 Desember.
Tampilan antarmuka aplikasi chatting AOL Instant Messaging di Windows. Tampilan
antarmuka aplikasi chatting AOL Instant Messaging di Windows.(Ist) Menjamurnya
aplikasi perpesanan di smartphone menjadi alasan mengapa AIM harus berhenti
beroperasi. Sebab, dalam beberapa waktu terakhir, pengguna AIM mengalami
penurunan. Ia hanya memiliki sekitar 10 juta pengguna. Sedangkan Aplikasi lain
yang tergolong baru sepeti WhatsApp dan Facebook Messenger memiliki pengguna
hingga satu miliar.
GOOGLE TANGO
Google Tango Pada Desember tahun 2017, Google mengumumkan
bahwa proyek augmented reality (AR) untuk smartphone miliknya, Project Tango
akan berhenti beroperasi. Sebagai gantinya, Google akan fokus dengan proyek
lain yang mengusung tema sama yakni ARCore. Smartphone Project Tango Google
yang mengusung sensor 3D Smartphone Project Tango Google yang mengusung sensor
3D(Google) Project Tango dikenalkan Google pada 2014, yang menyediakan solusi
AR dalam smartphone atau tablet, memanfaatkan kamera perangkat. Kamera milik
smartphone atau tablet berkemampuan Tango bisa menampilkan citra 3D dalam
layar, mirip kemampuan yang dimiliki oleh peranti HoloLens yang dikembangkan
Microsoft. Meski sudah diumumkan tahun 2017, Google Tango sendiri akan berhenti
beroperasi pada awal Maret 2018.
GOOGLE CHROME APP
Google Chrome Apps Pada Desember 2017, Google akan mematikan
toko aplikasi webstore Chrome. Toko aplikasi itu berisi add-on (opsi tambahan)
untuk browser Chrome. Namun keputusan ini tidak dilakukan ke semua versi,
melainkan pada Chrome yang ter-instal pada sistem operasi Windows, Mac, dan
Linux saja. Sedangkan untuk perangkat yang menggunakan Chrome OS seperti laptop
Chromebook, pilihan tersebut masih tersedia. Berdasarkan e-mail yang
dilayangkan pada pengembang Chrome, sejumlah add-on yang sudah di-instal di
browser Chrome masih bisa digunakan. Namun, fungsinya akan benar benar
dihentikan pada kuartal pertama 2018.
GOOGLE TALK
Google Talk Google talk mengalami nasib yang sama dengan
layanan instant messenger lainnya. Dikenalkan Google pada 2005, fitur ini telah
dihentikan operasinya pada 2017. Namun penghentian Google Talk ini tidak
semerta-merta terjadi begitu saja. Google telah menyiapkan aplikasi serupa,
yakni Google Hangout yang memungkinkan pengguna berkomunikasi dengan cara yang
lebih efektif dan mudah. Produk yang mulai dikembangkan Google sejak 2013 ini
tersedia di kolom navigasi Gmail sebelah kiri. Sedangkan untuk versi mobile,
Hangout memiliki aplikasi tersendiri.
GROOVE MUSIC
Groove Music Satu lagi aplikasi yang dimatikan oleh
Microsoft. Ia adalah Groove music. Aplikasi ini merupakan layanan streaming
musik gratis dan berbayar yang diciptakan oleh perusahaan milik Bill Gates.
Baca juga : Groove Berhenti Akhir 2017, Pengguna Diminta Pindah ke Spotify Pada
Desember 2017, Groove mengumumkan bahwa pihaknya tidak akan melanjutkan layanan
ini dan akan menghapusnya dari toko penyedia layanan.
NITENDO ENTERTAIMENT SYSTEM
Nintendo
Entertainment System (NES Edisi Klasik) Konsol game nan legendaris, NES edisi
klasik tidak akan diproduksi lagi oleh Nitendo. NES memang berbeda dengan game
konsol yan beredar beberapa waktu terakhir. Ia tidak menawarkan grafis yang
hidup. Tampilannya juga sangat sederhana. Sama seperti saat pertama kali ia
dirilis pada 1985. Konsol game NES Classic buatan Nintendo. Konsol game NES
Classic buatan Nintendo.(Nintendo) Hanya saja, untuk mengikuti perkembangan
zaman, konsol ini dilengkapi dengan port HDMI. Dengan begitu, NES masih bisa
dimainkan di TV flat yang populer saat ini. Meski sudah dihentikan produksinya,
Peminat NES masih cukup tinggi. Semenjak dihentikan produksinya, banyak orang
yang masih mencari konsol ini. Bahkan, beberapa pelapak di e-Bay menjual
perangkat ini dengan harga yang cukup tinggi.
created by : Andika Suryo R
referensi : https://tekno.kompas.com/read/2018/01/04/10340047/10-teknologi-yang-tutup-usia-pada-2017